Pamomong

Pamomong Jawa Tengah, Suara Merdeka
Maju dengan Semangat Kekeluargaan

SEMARANG-“Perekat Komunitas Jawa Tengah” merupakan tag line Harian Umum Suara Merdeka. Dengan tag line tersebut koran regional Jawa Tengah memposisikan diri sebagi koran miliknya masyarakat Jawa Tengah pada khususnya, yang harus mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat sesuai dengan visinya. Semar yang merupakan simbol tokoh wayang penjelmaan dewa yang berperan menjadi sang pamomong menjadi ikon Suara Merdeka. Hal tersebut diungkapkan oleh Adi Eko Priyono pada saat memberikan materi Kultur Suara Merdeka pada peserta Diklat Calon Wartawan Suara Merdeka, Sabtu (13/6).
“Kenapa tokoh Semar menjadi ikon Suara Merdeka, karena Semar yang merupakan pengejewantahan dewa. Semar merupakan sosok pamomong. Dengan begiu Suara Merdeka juga diharapak bisa menjadi pamomong sesuai dengan visi misinya,” ujar Adi Eko Priyono kepada peserta Diklat.
Lebih lanjut dia juga menjelaskan arti pentingnya kultur sebuah perusahaan. Kultur sebuah perusahaan merupakan nilai dan cara berprilaku yang dianut oleh perusahaan dalam berhubungan dengan pihak luar. Kultur itu menjadi landasan bagi peningkatan daya saing perusahaan dalam menghadapi lingkungan bisnis yang selalu berubah. “Ibarat rumah kultur itu pondasi,dan pondasi Suara Merdeka yaitu semangat kekeluargaan telah diletakan oleh pendirinya Haji Hetami,” tegasnya.
Semangat kekeluargaan merupakan nilai budaya Jawa. Warna budaya pendiri Suara Merdeka yang merupakan dari kota Solo itulah yang mewarnai perusahaan yang didirikan pada tahun 1950 ini. Kultur kekeluargaan itu juga terekam dalam cita cita Suara Merdeka yang merupakan untuk memenuhi kebutuhan informasi demi kemajuan bangsa dan memberi nikmat kepada pengasuhnya.
“Piagam itu menyiratkan semangat kuatnya menjadi agen informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Nilai nilai itulah yang sesungguhnya telah menopang usia perusahaan sampai sekarang. Perusahaan boleh maju, magemen modern boleh diterapkan, namun kultur perusahaan tidak ditinggalkan,” tandasnya.(Nurokhman)

No comments: