Telanjang

Keringat menggores bedak dipipinya yang bebas jerawat. Asistenku, Ine segera menempelkan tyisu tanpa dengan menggeseknya. Karena dengan menggesek akan membuat make-up itu pudar. Semenit kemudian, Ayu yang baru menjadi seorang model mencoba menyimpulkan senyum di depan kamera Nikon D 50. Masih kaku posenya, tapi sebagai model yang baru sudah berani. Dia berani membelakangi aku melepaskan kemben, membiarkan punggungnya polos terfoto.

Selain sebagai foto model dadakan, Ayu sering menjadi seorang dancer di nite club. Biasa meliyukan seluruh anggota badanya yang hanya terbalut kemben. Aku yang sudah terbang dengan sebotol Tequila dengan bebas melesaknnya dalam khayalan. Aku tidak hanya melepaskan kemben tapi lebih dari itu, meminta kehormatannya.

No comments: